Puisi Nurani Soyomukti
Saat seorang gadis menerima setangkai kembang
Ia tak dapat menyangka apa yang tersirat dari warnanya yang
mencolok itu
Karena ia belum bisa menafsirkan kata-kata sajak yang kukirimkan
bersama kembang
itu untuk pertama kalinya.
Setelah dicium baunya, akhirnya ia tahu:
Kembang itu kupetik dari taman saat sepi membawa kengerian hati,
membawa
separuh kenangan lamaku yang tertinggal.
Jika kau bertanya kenapa kukirimkan kembang,
Kembang adalah teman perempuan.
*Jember 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar