Jumat, 31 Agustus 2007

KEMBANG



Puisi Nurani Soyomukti


Saat seorang gadis menerima setangkai kembang

Ia tak dapat menyangka apa yang tersirat dari warnanya yang

mencolok itu

Karena ia belum bisa menafsirkan kata-kata sajak yang kukirimkan

bersama kembang

itu untuk pertama kalinya.

Setelah dicium baunya, akhirnya ia tahu:

Kembang itu kupetik dari taman saat sepi membawa kengerian hati,

membawa

separuh kenangan lamaku yang tertinggal.

Jika kau bertanya kenapa kukirimkan kembang,

Kembang adalah teman perempuan.


*Jember 2006

Tidak ada komentar: