Selasa, 28 Agustus 2007

IBU

Puisi NURANI SOYOMUKTI


Malam semakin malam tapi kau masih menunggu bulan

Di ubun-ubunku

Kuhanya mengikatkan diriku pada janinmu

Karena aku masih bingung:

Adakah hidup suatu ketidakpastian?

Kadang kusembunyikan diriku yang lelah

Pada gelap yang membenci silhuet pohon

yang menantang bintangbintang

Ada cahaya masa depan tapi aku takut

Aku akan berhasil mengetahui kepastian

Aku pasti tak kan mengembara lagi jika hidup sudah pasti

Aku tak akan menulis puisi lagi waktu berhenti

Kuingin mencari detik-detik yang tak tercatat

Mungkin jika kulangkahkan kaki berjalan menyusuri aliran darahmu

Kan kudapati bahwa hidup begitu panjang

Hingga tiba di bilik jantungmu,

Kurasakan bahwa ada keinginan sama

Yang mereka dustai

Yang mereka sangkal

Dengan perbedaan.

Jika suatu saat nanti aku benar-benar berhenti,

Kan kukirim setumpuk puisi di sebelah nisanmu.

(Jember/30 September 06)

Tidak ada komentar: