Senin, 17 Desember 2007

Happy Heppy Salma


jam sebelas siang yang ingin dimangsa matahari adalah orang yang merasa sepi
ia berdiri
seratus meter di hadapanku: waktu itu

"Dia Nyai Ontosoroh, wanita jaman pergerakan, Ibunya Minke seorang anak bupati feudal yang mengenal kata kata juang, menguak hipokrisi dan hina dina mental penjajahan", bisik Kawanku.

"O, jadi dia Sanikem, seorang anak Sastro Cassier yang menjual kehormatan demi uang... Hmmm, dia nampak lebih matang dari perempuan dalam periode kapan saja", tukasku.

"Dia Heppy Salma".

"Iya, aku tahu", jawabku, "memang kenapa?... Aku pandang dia sebagai Nyai Ontosoroh".


Sebulan kemudian.
Siang lebih menyukai ratusan manusia berjalan dengan tubuh terbakar membawa bendera merah, mengepung istana negara, membentangkan spanduk perlawanan.
Dua orang perempuan cantik membentangkan poster:

TOLAK POLIGAMI!!
NEGARA WAJIB LINDUNGI KAUM PEREMPUAN DAN ANAK!!!

Matahari hampir meledak karena setiap suara suara itu kini terus saja terdengar....

Tidak ada komentar: